DjWirya radio

Rabu, September 03, 2008

Sedikit Tentang Telkomselflash

(Dari Millis Tetangga)


Ada INFO sedikit tentang Telkomsel Flash Unlimited... .
Keputusan Ada di Tangan ANDA .....

Telkomsel Flash Unlimited: Keren kecuali Soal Billing

Telkomsel menyuguhkan paket akses Internet unlimited dengan koneksi 3G
dengan tawaran harga paket yang sangat menggiurkan. Untuk paket tanpa
modem dengan tanpa batasan waktu dalam kecepatan 256kbps, kita bisa
hanya membayar Rp 125 ribu per bulan.

Enaknya paket ini adalah tawaran akses yang tidak dibatasi waktu
maupun kapasitas. Paling-paling jika download kita kencang sekali
sehingga mencapai 3GB sebulan, maka kecepatan diturunkan menjadi
64kbps (untuk pelanggan paket Basic dan Advance) atau menjadi 128kbps
(untuk paket Pro). Tawaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel.

Gratis Modem
Ada juga paket yang "gratis modem". Namun kalau dihitung sebenarnya
tidak gratis juga, hanya saja pelanggan diberi kelonggaran mencicil
harga modem selama setahun. Harga paket Basic dengan modem ini adalah
Rp 250 ribu dengan kecepatan 256kbps, sama dengan kecepatan paket
Basic tanpa modem. Artinya ada selisih sebesar Rp 125 ribu selama 12
bulan, atau sejumlah Rp 1,5 juta. Harga Rp 1,5 juta itulah harga modem
Huawei E220 yang di-lock alias dikunci sehingga hanya bisa digunakan
dengan kartu Telkomsel.

Untuk berlangganan Telkomsel Flash, Anda perlu melanggan kartu HALO
dulu. Jika belum punya, sekalian saja apply kartu tersebut. Jika sudah
memiliki, cukup aktifkan layanan Paket Flash-nya di Grapari.

Korporat lebih Murah
Kalau ingin agar biaya langganan per bulan lebih murah lagi, ada paket
yang dikhususkan untuk korporat. Tentu saja penggunanya adalah
perusahaan dengan kepesertaan berkelompok.

Namun tawaran ini banyak dimanfaatkan (atau tepatnya dimanipulasi)
oleh peserta perorangan yang ingin biaya lebih murah. Untuk memenuhi
persyaratan, mereka mendaftar dengan cara berkelompok. Model ini
merupakan taktik yang sama dengan yang mereka gunakan untuk
mendapatkan layanan GPRS XL Korporat yang unlimited yang sekarang
sudah ditutup.

Menggiurkan
Selain sisi kebebasan mengaksesnya, baik kapasitas maupun lokasi,
tawaran yang menggiurkan lainnya adalah kecepatan. Untuk paket Basic
saja, pelanggan diberi bandwidth sampai 256kbps. Memang kecepatan yang
kita peroleh tergantung keadaan jaringan, dan kalau sudah mencapai
kapasitas 3GB akan dibatasi menjadi 64kbps, namun toh itu masih lebih
bagus daripada paket GPRS yang ditawarkan oleh operator lain, bahkan
paket GPRS Telkomsel sendiri.
Dengan tawaran yang menggiurkan itu, Telkom Flash Unlimited seperti
mimpi yang terlalu indah. Bahkan tak sedikit yang ragu-ragu apakah
paket tersebut akan terus berjalan atau sementara doang.

Jangan Terjebak!

Namun di balik tawaran menggiurkan itu terdapat potensi jebakan yang
akan mencekik pelanggan jika tidak hati-hati. Sumbernya adalah product
knowledge para CS-nya yang masih kurang memadai. Maklum sih, barang
baru. Tulisan ini adalah pengalaman nyata Sinyal (dan setelah
seraching di Internet, juga dialami oleh banyak pelanggan lainnya) dan
dimaksudkan agar pelanggan berhati-hati.

Jadi begini kronologisnya. Setelah menerima kartu HALO (untuk
pemasangan baru alias PSB) Anda akan diminta menunggu sehari untuk
aktivasi kartu HALO-nya. Setelah HALO aktif, baru kemudian menyusul
ada SMS pemberitahuan bahwa paket Flash Unlimited sudah aktif. Di
sinilah terletak jebakannya.

Pengalaman Sinyal, pada waktu serah terima kartu, Customer Service-nya
tidak menjelaskan bahwa ada tahap pemberitahuan aktivasi Flash-nya.
Yang diulang-ulang hanya aktivasi kartu HALO-nya yang butuh waktu
sehari. Tidak ada kontrak atau penjelasan tertulis untuk itu.

Dan ternyata, risiko jika tidak tahu masa aktif Flash ini sangat
besar. Ini adalah pengalaman nyata Sinyal. Merasa kartunya sudah bisa
digunakan untuk akses Internet, Sinyal langsung menguji koneksinya,
segera setelahHALO berfungsi. Tak berapa lama barulah SMS
pemberitahuan Flash datang. Dan ternyata oh ternyata, periode antara
aktif kartu dengan aktif Flash ini adalah periode krusial karena
di-charge dengan tarif GPRS normal yang Rp 12/kb.

Sinyal baru mengetahui ini ketika mendapat SMS dari 3445 yang memberi
tahu besar tagihan yang sudah mencapai Rp 500 ribu lebih. Dengan
tagihan sebesar itu, pelanggan diberi 3 opsi, yaitu untuk membayar
setengah terlebih dahulu, meminta kiriman tagihan, atau menunggu
sepulang dari luar negeri.

Ketika Sinyal komplain ke CS, mereka hanya memberi jawaban kemungkinan
penggunaan APN (Access Point Number). Padahal APN sudah Sinyal
sesuaikan dengan setting di situs Telkomsel yang memang sudah muncul
ketika kartu aktif (internet atau telkomsel). Menggunakan APN lain
(yaitu flash) juga tidak dimungkinkan karena akan masuk ke portal
Flash yang mengharuskan memasukkan pilihan paket non-unlimited.

Barulah ketika Sinyal menghubungi orang dalam Telkomsel (dalam hal ini
diwakili oleh Pak Arif, Manajer Telkomsel Flash) diperoleh penjelasan
bahwa tagihan bengkak itu mungkin diakibatkan oleh penggunaan antara
kartu aktif dan Flash aktif, seperti disebutkan di atas. Dan sekali
lagi, tidak ada penjelasan apapun dari CS soal ini, jadi kesalahan
bukan terletak di pelanggan. Hanya saja, jika Pembaca berniat
melanggan layanan ini, berhati-hatilah.

Sistem billing Telkomsel Flash ini memang masih agak kacau. Jika
memeriksa tagihan dengan mengetikkan *888# , pelanggan pasti akan
terkejut karena tagihannya jutaan rupiah. Namun yang ini bukanlah
tagihan sebenarnya karena konon bisa diabaikan. Tagihan yang
sebenarnya nanti ada di akhir bulan atau bisa dilihat dengan memeriksa
ke *999#. Tagihan di *999# inilah yang akan sama dengan tagihan akhir
bulan nanti.

Sumber: Sinyal
tekno.kompas. com

Paket Telkomsel Flash Unlimited Tanpa Modem, Tanpa Kontrak
No. Paket Biaya bulanan Kecepatan

1. Basic Rp125.000 sampai 256 kbps
2. Advance Rp225.000 sampai 512 kbps
3. Pro Rp400.000 sampai 3,6 Mbps

Paket Gratis Modem, Kontrak Setahun (alias nyicil 1 tahun / harga
modem 1,5 juta)
No. Paket Biaya bulanan Kecepatan

1. Basic Rp250.000 sampai 256 kbps
2. Advance Rp350.000 sampai 512 kbps
3. Pro Rp525.000 sampai 3,6 Mbps